Thursday, February 13, 2014

HAIM, The Amazing Extraordinary Sister Band

Setelah nonton Phoenix di Jakarta tanggal 17 Januari 2014 lalu, gue jadi rada susah move on. Setiap hari kerjaannya browsing tentang konser mereka di Asia Tenggara di youtube, instagram, fanpage, dll yang bikin gue makin gondok karena di negara tetangga seru-seru banget cui! Beda banget ama kita yang di Jakarta, yang super basah, gak keliatan, burem dan ditutup dengan manis oleh banjir besar Jakarta. 

Nah sebelum konser Phoenix itu berlangsung, gue sempet dapat link dari promotornya untuk dengerin Love Garage playlist di Guvera, semacam music streaming sejenis Spotify, 8tracks dll tapi ini lebih keren (sayang harganya mahal). Lumayan dapet free trial 5 hari, gue penasaran dengan HAIM yang pernah muncul di sebuah akun instagram seseorang (lupa siapa), dan dengerinlah. LAH KOK LAGUNYA ENAK?! Tapi ya udahlah gue anggap sebagai hiburan selintas saja, lanjut abis itu dengerin playlist Love Garage lagi. 

Udah sempet lupa dengan HAIM, tiba-tiba keingetan ketika gue baca sebuah tweet yang menginfokan tentang HAIM yang lagi ikutan Laneway Festival di Singapura. Alhasil, sore sepulang kantor gue langsung aja beli CDnya HAIM dan dengerin semalem suntuk sambil browsing berita-berita tentang mereka. Saat itu juga gue langsung jatuh cinta dengan musik dan penampilannya mereka. 


HAIM (source: here)
Gimana nggak cinta coba?! Gue sedari kecil selalu bercita-cita kalau gede nanti, gue akan menjadi keren ketika punya rambut panjang, bisa main musik (terutama gitar) plus sambil nyanyi. Wohooo sumpah itu keren banget! Walaupun sekarang gue udah punya gitar, tapi gue gak bisa maininnya karena baru beli beberapa bulan yang lalu dan ga ada yang ngajarin, hahaha. Sehingga ketika melihat tiga cewek keren ini, ANJIR INI CITA-CITA GUE! Segitu mudahnya menghafalkan nama mereka; Este, Danielle dan Alana. Dan Danielle si vokalis langsung jadi pilihan personil favorit gue. 

Ketiga cewek keren ini setelah diperhatiin ternyata punya gaya manggung yang konsisten. Elle dengan mini dress, Danielle dengan gaya rockernya, dan Alana yang pasti pake hot pants. Lagu-lagu populernya mereka juga langsung jadi favorit gue, sebut aja "Falling", Forever", "The Wire", "Don't Save Me" langsung bergaung dan jadi humming gue setiap lagi nganggur dikit. 


(Source: here)


Gaya suara Danielle yang unik, kayak tersendat patah-patah gitu (apa yah bahasa vokalnya, staccato ya?), dan yang pasti suara ALTONYA, sama banget ama warna suara gueeehh! Btw kasian juga Danielle disama-samain ama gue yah. Hehehe. Juga keunikan Este dengan bassface nya yang bikin gemes, hahaha. Sebagai pemusik juga merasakan adanya gesture yang otomatis kebentuk kalau kita lagi asik main musik. Dan Este unik banget dengan ekspresinya. Gak ketinggalan juga Alana yang kecil-kecil cabe rawit, tatapannya cukup menggoda cowok-cowok yang nonton live nih. 

Bisa nonton HAIM di Jakarta kini sudah masuk dalam bucketlist gue. Gak sabar untuk performance live nya mereka, seperti di T in The Park 2013, betapa berbakatnya mereka dalam hal musik, selain musik pegangannya masing-masing. Coba tonton video di bawah dan temukan gilanya kolaborasi perkusi mereka di lagu "Let It Go". Mau mati nontonnya!



Este Bass Face (Source: here)

Danielle yang selalu keren (Source: here)

Alana punya stage act paling asik, lincah beudh! (Source: here)

Alana Haim with Thomas Mars from Phoenix at Leeds Festival, 2013 (Source: here)
Oia ngomong-ngomong foto diatas, ini ada kejadian seru tentang obrolan Alana dan Thomas. Jadi mereka itu bertemu di Leeds Festival tahun 2013. Nah di backstage HAIM iseng minta diajarin bahasa Perancis sama kakak-kakak Phoenix. Lucu sih, HAIM yang notabene American susah banget niru bahasa dan logat Perancis. Buat yang sering nonton film Eropa dimana ada orang Amerika didalamnya, pasti tahu bahwa warga dua benua yang sebenernya satu persaudaraan ini sering saling merendahkan satu sama lain. Tapi jadinya kocak saat si Alana bilang "How do you say 'Stupid Americans?" dan Thomas bilang "We always say George Bush, but I don't know what you say.. Hehehe". :))))

Sebagai penutup, gue kasih video yang nggak sengaja gue temukan, tentang Haim dan keluarganya yang menuntun mereka jadi musisi perempuan paling keren di dunia (versi gue dan bukan versi On The Spot ya), dengan kutipan dari Alana yang sungguh amat sangat menyentuh hati. 
"We are like a machine, if one part is missing, it doesn't work."

HAIM, such an amazing family.


1 comment:

  1. HAIM emang keren banget sis, i wish they had their concert here

    ReplyDelete